Hubungan Tingkat Pendidikan, Pengetahuan dan Pekerjaan WUS dengan Penggunaan Kontrasepsi IUD di Wilayah Puskesmas Sanggi Kabupaten Tanggamus
KELASDASAR.COM - Laju pertumbuhan penduduk di Indonesia meningkat dengan cukup cepat. Hal ini dapat dilihat dari jumlah penduduk pada tahun 1971 yang berjumlah 118 juta jiwa, meningkat dengan pesat menjadi 220 juta jiwa pada tahun 2005.
Faktor tingkat pendidikan, pengetahuan dan pekerjaan merupakan bagian dari beberapa faktor yang mempengaruhi akseptor dalam memilih jenis kontrasepsi. Berdasarkan uraian tersebut masalah penelitian yang dapat dirumus adalah bagaimana hubungan tingkat pendidikan, pengetahuan dan pekerjaan WUS dengan penggunaan kontrasepsi IUD
Tujuan penelitian adalah diketahuinya hubungan tingkat pendidikan, pengetahuan dan pekerjaan WUS di wilayah Puskesmas Sanggi Kabupaten Tanggamus
Jenis penelitian adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian berupa semua WUS akseptor KB aktif yang datang ke UPT Puskesmas Sanggi periode bulan Maret sampai Mei 2013. Pengambilan sampel dengan metode accidental sampling sebanyak 120 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar kuesioner dan analisa data yang digunakan adalah uji chi square
Hasil penelitian dari 120 sampel didapatkan 106 orang (88,33%) non IUD, 69 orang (57,50%) dengan tingkat pendidikan rendah, 76 orang (63,33%) dengan pengetahuan kurang dan 85 orang (70,83%) dengan status bekerja. Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan (p value 0,041), pengetahuan (p value 0,047) dan status pekerjaan (p value 0,025) WUS dengan penggunaann kontrasepsi IUD. Perlunya peningkatan pendidikan dan pengetahuan serta pemahaman masyarakat tentang kontrasepsi IUD melalui berbagai macam penyuluhan
Kata Kunci : Tingkat Pendidikan, Pengetahuan, Status Pekerjaan, Penggunaan IUD
Kepustakaan : 16 (2001 - 2012)
Faktor tingkat pendidikan, pengetahuan dan pekerjaan merupakan bagian dari beberapa faktor yang mempengaruhi akseptor dalam memilih jenis kontrasepsi. Berdasarkan uraian tersebut masalah penelitian yang dapat dirumus adalah bagaimana hubungan tingkat pendidikan, pengetahuan dan pekerjaan WUS dengan penggunaan kontrasepsi IUD
Tujuan penelitian adalah diketahuinya hubungan tingkat pendidikan, pengetahuan dan pekerjaan WUS di wilayah Puskesmas Sanggi Kabupaten Tanggamus
Jenis penelitian adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian berupa semua WUS akseptor KB aktif yang datang ke UPT Puskesmas Sanggi periode bulan Maret sampai Mei 2013. Pengambilan sampel dengan metode accidental sampling sebanyak 120 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar kuesioner dan analisa data yang digunakan adalah uji chi square
Hasil penelitian dari 120 sampel didapatkan 106 orang (88,33%) non IUD, 69 orang (57,50%) dengan tingkat pendidikan rendah, 76 orang (63,33%) dengan pengetahuan kurang dan 85 orang (70,83%) dengan status bekerja. Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan (p value 0,041), pengetahuan (p value 0,047) dan status pekerjaan (p value 0,025) WUS dengan penggunaann kontrasepsi IUD. Perlunya peningkatan pendidikan dan pengetahuan serta pemahaman masyarakat tentang kontrasepsi IUD melalui berbagai macam penyuluhan
Kata Kunci : Tingkat Pendidikan, Pengetahuan, Status Pekerjaan, Penggunaan IUD
Kepustakaan : 16 (2001 - 2012)
Post a Comment for "Hubungan Tingkat Pendidikan, Pengetahuan dan Pekerjaan WUS dengan Penggunaan Kontrasepsi IUD di Wilayah Puskesmas Sanggi Kabupaten Tanggamus"
Kami Selalu memberikan Informasi yang Terbaik, silahkan Berkomentar dengan Baik dan Sopan sesuai dengan isi Konten.
Kami tidak menerima komentar yang melanggar kebijakan komunitas dan melanggar hukum.