Hubungan Paritas dan Berat Badan Bayi dengan Kejadian Rupture Perineum di BPS Dwi Yuliani Seputih Banyak Kabupaten Lampung Tengah tahun 2012
KELASDASAR.COM - Di seluruh dunia pada tahun 2009 terjadi 2,7 juta kasus ruptur pada ibu bersalin, 50% dari kejadian ruptur perineum di dunia terjadi di Asia. Prevalensi di Indonesia yaitu 62%.
Dampak dari terjadinya ruptur perineum pada ibu antara lain terjadinya perdarahan karena terbukanya pembuluh darah yang tidak menutup sempurna sehingga perdarahan terjadi terus menerus.Beberapa faktor penyebab terjadinya ruptur perineum seperti: paritas dan berat badan bayi.
Dari hasil pra survey BPS Dwi Yuliani ditemukan bahwa terjadi peningkatan kasus ruptur perineum sejak tahun 2009 sampai dengan tahun 2011. Angka kejadian ruptur perineum tahun 2009 sebanyak 37 kasus (46,83%) dan pada tahun 2011 sebanyak 54 kasus (58,06%).
Dampak dari terjadinya ruptur perineum pada ibu antara lain terjadinya perdarahan karena terbukanya pembuluh darah yang tidak menutup sempurna sehingga perdarahan terjadi terus menerus.Beberapa faktor penyebab terjadinya ruptur perineum seperti: paritas dan berat badan bayi.
Dari hasil pra survey BPS Dwi Yuliani ditemukan bahwa terjadi peningkatan kasus ruptur perineum sejak tahun 2009 sampai dengan tahun 2011. Angka kejadian ruptur perineum tahun 2009 sebanyak 37 kasus (46,83%) dan pada tahun 2011 sebanyak 54 kasus (58,06%).
Post a Comment for "Hubungan Paritas dan Berat Badan Bayi dengan Kejadian Rupture Perineum di BPS Dwi Yuliani Seputih Banyak Kabupaten Lampung Tengah tahun 2012"
Kami Selalu memberikan Informasi yang Terbaik, silahkan Berkomentar dengan Baik dan Sopan sesuai dengan isi Konten.
Kami tidak menerima komentar yang melanggar kebijakan komunitas dan melanggar hukum.