Perbandingan Pemilihan Metode Kontrasepsi Berdasarkan Konseling KB di Puskesmas Fajar Mulia Kecamatan Pagelaran Utara Kabupaten Pringsewu Tahun 2013
KELASDASAR.COM - Paradigma baru program Keluarga Berencana Nasional telah diubah visinya dari mewujudkan NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera) menjadi “Penduduk Tumbuh Seimbang 2015”.
Penduduk tumbuh seimbang yang dimaksud disini adalah apabila Total Fertility Rate sebesar 2,1 dan Net Fertility rate sebesar 1. Jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 240 juta jiwa nomor 4 terbesar didunia dan TFR yang masih tinggi 2,6 dan masih tingginya unmet need KB dan kurang mendalamnya konseling informasi dan edukasi tentang KB.
Penelitian ini merupakan penelitian komparatif menggunakan uji statistik bivariat T-Test dengan nilai α = 0,05 . Populasi penelitian ini adalah seluruh sasaran PUS berjumlah 246 dan sampel nya 157 responden diambil dengan teknik accidental sampling.
Responden yang mendapatkan konseling ABPK yaitu 81 responden (51,6%) dan responden memilih metode kontrasepsi suntik KB yaitu 108 responden (68,8%). Rata-rata responden yang mendapatkan konseling ABPK memilih metode kontrasepsi implant, sedangkan responden yang mendapatkan konseling sederhana rata-rata memilih metode kontrasepsi Suntik KB.
Ada perbedaan yang signifikan dalam pemilihan metode kontrasepsi antara ibu yang diberikan konseling dengan menggunakan ABPK dengan ibu yang mendapatkan konseling KB Sederhana, dengan p value = 0,001.
Penelitian ini merupakan penelitian komparatif menggunakan uji statistik bivariat T-Test dengan nilai α = 0,05 . Populasi penelitian ini adalah seluruh sasaran PUS berjumlah 246 dan sampel nya 157 responden diambil dengan teknik accidental sampling.
Responden yang mendapatkan konseling ABPK yaitu 81 responden (51,6%) dan responden memilih metode kontrasepsi suntik KB yaitu 108 responden (68,8%). Rata-rata responden yang mendapatkan konseling ABPK memilih metode kontrasepsi implant, sedangkan responden yang mendapatkan konseling sederhana rata-rata memilih metode kontrasepsi Suntik KB.
Ada perbedaan yang signifikan dalam pemilihan metode kontrasepsi antara ibu yang diberikan konseling dengan menggunakan ABPK dengan ibu yang mendapatkan konseling KB Sederhana, dengan p value = 0,001.
Agar petugas kesehatan dapat memberikan konseling KB dengan ABPK kepada akseptor KB dan supaya petugas kesehatan dapat meningkatkan keterampilan komunikasi informasi dan edukasi dengan mengikuti pelatihan ABPK
Kata Kunci : Konseling , Pemilihan Metode Kontrasepsi
Kepustakaan : 36 (2004 – 2013)
Peneliti : Melia Indrawati
Kata Kunci : Konseling , Pemilihan Metode Kontrasepsi
Kepustakaan : 36 (2004 – 2013)
Peneliti : Melia Indrawati
test komentar
ReplyDeleteTest Komentar juga mas bro
ReplyDeleteikutan juga ya pak bro
DeleteEmang ga boleh apa ^_^
Deleteya boleh lah,,, kalo bisa sesuai dengan isi artikelnya dong kalo mau komentar ^_^
Delete